• Tentang Kami
    • Pengurus
  • Kontak
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • KH Imaduddin al Bantani
    • Karomah
    • Kisah
  • Biografi
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
      • Download
  • Download
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel
No Result
View All Result
RMI PWNU Banten
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • KH Imaduddin al Bantani
    • Karomah
    • Kisah
  • Biografi
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
      • Download
  • Download
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel
No Result
View All Result
RMI PWNU Banten
No Result
View All Result
Home Berita

ATHG Terhadap Ideologi Pancasila: Masa Kini dan Masa Depan

Admin by Admin
19 Mei 2025
in Berita
17 min read
0
0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tema: Esklusivisme Sosial dan Ideologi Trans-Nasional (Mengaku Keturunan Nabi Muhammad SAW) oleh para Habib Ba’alawi keturunan Yaman untuk
menundukkan bangsa Indonesia (melalui umat muslim) tanpa perang.

Oleh: Ahmad Lembu Peteng

Baca Juga

Hasil Seminar Nasab Internasional di Brebes, Nasab Walisongo Bukan Ba’alwi

Daftar Segera: PWNU Banten Memanggil Kader Terbaik Untuk Berkhidmat Di Lembaga NU

KH. Imaduddin Utsman Al Bantani dan Prof. Mufti Ali Terima Penghargaan Raden Aria Wangsakara Award

Pangeran Abdul Nasher Bin Hamad al-Tahiri Yaman Mengingkari Nasab Ba’alwi

I. Pengertian-pengertian

  1. Ideologi
    Ramlan Surbakti mengemukakan ideologi baik secara fungsional maupun secara struktural. Secara fungsional, ideologi diartikan sebagai seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau masyarakat yang dianggap paling baik.
    Sedangkan secara fungsional ideologi terbagi menjadi dua tipe yaitu doktriner dan ideologi yang pragmatis. Ideologi doktriner adalah ajaran-ajaran yang terkandung dalam ideologi dirumuskan secara sistematis, dan pelaksanaannya diawasi secara ketat oleh aparat partai maupun aparat pemerintah. Contoh: ideologi komunisme, ajaran keagamaan/teologi (ideologi) seperti pengakuan terhadap ahlul bait/keturunan nabi Muhammad SAW (sebagai pemimpin akhir zaman/imam mahdi); ideologi liberal; ideologi Pancasila dan lainnya.
  2. Esklusivisme Sosial Keagamaan
    Sikap esklusivisme di bidang keagamaan merupakan suatu sikap fanatik dan diskriminasi terhadap kelompok, golongan agama tertentu yang menganggap rendah kelompok agama lain. Beberapa pandangan yang mendasari sikap esklusivisme adalah kesalahan dari beberapa individu atau kelompok yang kemudian dihakimi dengan pandangan rendah untuk kelompok tersebut. Contoh : mengunggulkan Nasab klan/marga seperti yang dilakukan para habib (Baalawi Yaman) di Indonesia; yang disambungkan pada keturunan manusia paling mulia dimuka bumi yakni nabi Muhammad SAW yang sangat dihormati dan diikuti oleh umat islam diseluruh dunia.
  3. Ideologi Trans-Nasional
    Menurut Direktur Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kementerian Dalam Negeri RI, Bapak Drs. Drajat Wisnu Setyawan, M.M, bahwa Ideologi Trans-nasional merupakan ideologi yang disebarkan ke berbagai negara dengan tujuan tertentu, di banyak negara akibat pembatasan dan persaingan gobal baik ekonomi, sosial antar negara yang semakin kabur dan berkembang ditambah dengan kemajuan era digital ini. Ideologi ini bisa berbagai macam bentuknya baik ekonomi, politik, agama, LGBT dan lain sebagainya, disesuaikan dengan sasaran yang dituju. Contoh : karena masyarakat Indonesia mayoritas muslim maka akan digunakan tools/alat propaganda yang terkait agama islam seperti ideologi faham radikal ISIS, Jamaah Islamiyah, JAT dan lainnya, termasuk doktrin mengaku keturunan/cucu nabi Muhammad SAW yang dilakukan para habib juga termasuk sebuah ideologi/faham yang perlu diwaspadai. Karena ini pernah digunakan penjajah Belanda melalui ide tokoh propaganda yaitu Cristian Snouck Hurgronje yang mengusulkan kepada pemerintahnya agar menghadirkan para habib dari yaman untuk mengaku-aku sebagai keturunan nabi Muhammad SAW kepada masyarakat muslim di nusantara agar mereka pada patuh dan tidak melakukan perlawanan karena fatwa para habib tersebut. Pengakuan habib sebagai ahlul bait ini dilestarikan sampai saat ini, digunakan sebagai pemikat daya Tarik agar masyarakat dengan mudah menuruti apa yang diperintah atau di inginkan oleh para habib agar mendapat barokah/syafaat. Sehingga banyak pecinta dan pengikut fanatiknya yang disebut muhibbin habib selalu taat dan patuh.
  4. Ahlul Bait
    Menurut penulis, doktrin tentang ahlul bait ini termasuk dalam kategori ideology trans-nasional yang menyebar dikalangan umat muslim diseluruh dunia. Ahlul bait adalah keluarga Rasulullah SAW yang paling diberkahi. Idelogi dalam bentuk teologi ini membawa dampak positif dan negatif, tergantung dari para penganutnya dalam menterjemahkan dan mengaplikasikan keyakinan terkait ahlul bait ini baik memperlakukan seseorang atau kelompok yang diyakini sebagai keturunan nabi Muhammad SAW dengan istimewa.
    Sehingga setiap muslim senantiasa bershalawat kepada mereka dalam setiap shalat, baik fardu maupun sunah, demi mengharapkan syafaat/barokah. Bahkan rela berebut memakan dan meminum bekas makanan dan minuman dari para habib, ada pula yang rela berebut mencium bekas tempat duduk, bekas telapak kaki para habib ini. Mencintai mereka adalah tuntutan syari’at dan juga fitrah yang sehat. Tidak ada seorang muslim yang jujur dalam mencintai Rasulullah SAW melainkan pasti mencintai keluarganya. Sebagaimana halnya siapa yang mencintai seorang tokoh, pasti ia juga mencintai keluarga sang tokoh tersebut, terlebih lagi jika anggota keluarga tersebut adalah orang-orang yang shalih dan bertakwa. Gelar yang dipakai Sayyid dan Syarif, bisa dipakai oleh orang/kelompok yang diakui secara turun temurun sesuai catatan nasab keluarga dari keturunan sayidina ali RA (dan anaknya sayid Hasan dan Husein). Menurut catatan sejarah kerajaan arab Saudi melarang para habib menggunakan gelar sayyid dan syarif, karena para habib dianggap bukan keturunan nabi, jika itu dilanggar akan dikenakan hukuman secara syariat islam (hukum kerajaan arab Saudi). Sehingga keturunan baalawi yaman yang mengaku cucu nabi ini, mengajukan kepada pemerintah belanda agar memberi pengesahan secara hukum untuk pemakaian gelar “Habib” di hindia belanda.
  5. Habib
    Menurut penulis, berbeda dengan sayid dan syarif ada gelar lain yang mengaku sebagai keturunan nabi Muhammad SAW yakni Habib adalah gelar yang dimiliki imigran dari yaman, mengaku-aku sebagai keturunan nabi Muhammad SAW. Gelar ini disahkan oleh pemerintah Belanda (VOC) pada masa penjajahan di Nusantara, sebagai metode ideologi devide et impera (adu domba pecah belah) untuk menandingi peran inti ulama keturunan wali songo (yang diyakini sebagai keturunan nabi/ahlul bait). Dimana kelompok keturunan Habib ini memiliki beberapa marga/klan keluarga misalnya assegaf, smith, Sihab (tokoh rizieq Sihab), al aidid (tokoh terkenal habib DN Aidid PKI 1965 dan marga habib barakhbah), al munawar (tokoh habib Muso al munawar PKI Madiun 1948), Bin Yahya (tokoh terkenal Habib Utsman bin Yahya Mufti Batavia yang popular dengan fatwanya memerangi pejuang yang melawan Belanda; keturunannya Habib Lutfi Bin Yahya menjadi Wantimpres Presiden Jokowi & penasehat Presiden terpilih Prabowo Subianto; menjadi warga kehormatan 3 Matra TNI dan Polri, kontroversi diduga membuat banyak makam palsu). Mereka menjadi bagian WNI setelah kemerdekaan, setelah mendapat pengampunan dari Presiden Soekarno.
  6. Muhibbin
    Pengertian bebas berdasar arti harfiah, orang yang berani, cerdas, dan pekerja keras. Orang ini juga seorang teman yang setia. Ia memberikan banyak nasehat yang baik dan menjadi pasangan yang sangat dapat diandalkan. Contoh muhibbin/pecinta habib, rata-rata tergabung dalam majelis taklim para habib dengan kesetiaan diatas rata-rata. Memiliki doktrin cinta habib yang sangat kuat, rata-rata terafiliasi dengan organisasi FPI (yang dibubarkan pemerintah berbarengan dengan HTI). Memiliki afiliasi dengan HTI dalam perjuangan mendirikan negara syariah/khilafah seperti yang digaungkan oleh Imam Besar FPI Habib Riziq Sihab. Memiliki Afiliasi dengan organisasi internasional ISIS (walau hanya sebatas mendukung seperti yang diucapkan Habib Rizieq Sihab dan Munarman eks terpidana terorisme), tetapi ini perlu diwaspadai sebagai bibit radikalisme. Mengingat eksistensi Habib Rizieq Sihab dan organisasi FPI nya memiliki rekam jejak yang penuh dengan kontroversi dan pelanggaran terhadap undang-undang di Indonesia.
  7. Imam Mahdi
    Julukan/gelar yang disebutkan Nabi Muhammad SAW di dalam hadis untuk Khalifah akhir Zaman, sebagaimana halnya dengan gelar khalifah, amirul mukminin dan sebagainya. Dalam Syiah Dua Belas Imam, Mahdi mengacu pada Muhammad al-Mahdi, Imam kedua belas Syiah, putra Hasan al-Askari. Di antara Islam Sunni, perawi terkenal telah meriwayatkan hadits tentang kabar baik Mahdi dari Nabi Islam. Berbagai pandangan dan hadits telah diriwayatkan tentang Mahdi dari perawi dan ulama Sunni. Dalam riwayat-riwayat ini, putra Hasan dan Husain, putra Hasan al-Askari, disebutkan sebagai Mahdi.
    Para habib ini sangat ingin memonopoli dengan mengaku sebagai keturunan nabi, dikarenakan ada indikasi keinginan kuat untuk menguasai secara spiritual terhadap umat muslim khususnya di Indonesia dan bahkan akan dikembangkang sampai ke tingkat global. Mereka ingin menjadi calon tunggal pemimpin dunia (pemimpin sampai akhir zaman) yang disebut dalam hadist yakni Imam Mahdi. Menurut penulis, doktrinasi yang dilakukan para habib kepada jamaahnya di majelis taklim dan melalui kanal medsosnya dijadikan sebuah propaganda penanaman ideologi khusus yang disebut “ideologi Habibiyah”. Yang mana doktrinnya tidak jauh dan tidak sama peris dengan ideologi kaum syiah Iran, sebagai cara menutupinya. Bagi yang mempercayainya dijadikan bagian dari iman yang percaya akan imammiyah para ahlul bait (habib). Faktanya dari para habib jika ada orang yang tidak percaya bahwa mereka bukan keturunan nabi, maka orang atau kelompok tersebut akan disebut kafir, bahkan dilakukan presekusi baik fisik dan psikis, itu sudah banyak terjadi walau korbannya banyak yang takut lapor ke polisi. Prediksinya jika suatu masa ideologi habibiyah ini menguat dan berkuasa di Indonesia, para habib ini melalui oganisasi (calon Partai politik keagamaan dan habib adalah tokoh sentralnya baik pusat dan daerah), mereka juga akan mengajukan dan mengembangkan fatwanya menjadi sebuah undang-undang pidana khusus yang bisa di prediksi bunyinya sebagai berikut : “Barang siapa tidak mempercayai bahwa habib dan keturunannya sebagai dzuriyah/keturunan nabi Muhammad SAW, maka dihukum pidana pancung dan atau penjara seumur hidup”. Undang-undang khusus ini digunakan untuk mengunci posisi sentral para habib sebagai pemimpin agung di Indonesia, sebagai pemimpin suci keagamaan yang berpengaruh kuat dalam menentukan apapun dinegeri ini. Ideologi seperti ini jika berkembang dang menguat akan sangat berbahaya bagi nilai-nilai kebangsaan yang mendasarkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam keBhinnekaan/keberagaman.
  8. Demokrasi Republik Islam Iran
    Pemimpin Agung adalah Sosok paling berkuasa di Iran (hanya ada dua sejak Revolusi Islam pada 1979) adalah Ayatollah Ruhollah Khomeini (pendiri republik) dan penerusnya, Ayatollah Ali Khamenei. Khomeini menempati posisi puncak struktur politik Iran ini setelah rezim Shah Muhammad Reza Pahlevi digulingkan. Pemimpin agung Iran harus dari keturunan ahlu bait/keturunan imam husein (cucu nabi Muhammad SAW) menurut keimanan masyarakat Syiah Iran. Pemimpin Agung adalah panglima tertinggi angkatan bersenjata Iran dan mengendalikan aparat keamanan. Ia juga menunjuk kepala kehakiman, setengah anggota Dewan Penjaga yang berpengaruh, imam shalat Jumat, dan kepala jaringan televisi dan radio pemerintah. Yayasan amal milik Pemimpin Agung, yang bernilai miliaran dolar, juga mengontrol sebagian besar ekonomi Iran. Ayatollah Khamenei menjadi Pemimpin Agung setelah kematian Khomeini pada 1989. Ia telah mempertahankan kekuasaan dan meredam tantangan terhadap sistem kekuasaan.
    Rizieq Sihab digelari sebagai Imam Besar Umat Islam oleh pendukungnya dikala gerakan bela islam 212. Gelar “Imam Besar” ini sudah mengindikasikan persiapan sebagai “pemimpin agung keagaaman” yang memiliki power tertinggi diatas 3 cabang kekuasaan yang sudah ada di Indonesia. Ini patut diwaspadai oleh pemerintah, khususnya lembaga pertahanan, aparat penegak hukum, elemen intelijen negara dan masyarakat. Gelar imam besar ini bisa dikatakan mirip dengan pola syiah Iran, yang memiliki keidentikan, tetapi jika ditanyakan kepada yang punya gelar atau jamaahnya akan membantahnya (Taqiyah) atau menyembunyikan maksud yang sebenarnya. Banyak hal yang bisa diambil kesimpulan terkait gerakan para habib baalawi keturunan yaman ini yang membawa misi tertentu untuk memonopoli sebagai turunan nabi dengan gelar habib, agar masyarakat khususnya muslim tunduk dan patuh tanpa bisa menyanggah, karena itu dianggap dosa/kualat/kafir dan istilah framing lain yang akan dilancarkan untuk membungkam sebuah kebenaran.

II. Latar Belakang

Diskursus nasab habib Ba’alawi Yaman terus bergulir baik di platform media sosial seperti WhatsApp, Facebook, X, Tik Tok, Instagram, YouTube dan lain-lain. Kajian nasab Ba’alawi yang langsung hampir 3 tahun belakangan ini, yang disampaikan oleh KH. Imaduddin Utsman Al Bantani baik melalui ceramah dari satu kota ke kota lain di pulau Jawa telah menyadarkan banyak masyarakat penggemar habib yang disebut dengan muhibbin, bahwa para habib bukan keturunan nabi Muhammad SAW. Para muhibbin rata-rata warga nahdliyyin (NU), dikarenakan habib mengaku cucu/keturunan nabi Muhammad SAW, untuk mendapat syafaat dan barokahnya. Nahdatul Ulama sebagai ormas islam dengan pengikut muslim terbesar di Indonesia, menjadi sasaran untuk ceramah dan shalawatan, bahkan para habib ada yang menjadi pengurus PBNU, yang saat ini diindikasikan sudah membelokkan sejarah NU.

Bani Ba’alawi dan para ulama NU memang ada kedekatan, karena ormas NU saja yang mau menampung para imigran dari Yaman khususnya Yaman Selatan, setelah kemerdekaan. Berbeda dengan organisasi islam lainnya seperti Muhammadiyah, tidak percaya bahwa habib itu keturunan nabi, sehingga tidak ada habib di organisasi tersebut. Di era digital ini polemik tersebut di hadirkan fakta-fakta rekaman video-video ceramah habib yang menyalahi ajaran agama, bukti kitab-kitab untuk memalsu nasab kepada Nabi Muhammad SAW juga diungkap, ada pula habib yang memalsu makam-makam kuno dari tokoh-tokoh kerajaan/kesultanan nusantara/para wali/sunan.

Mereka juga berkamuflase dengan merestorasi makam tetapi nisannya kuburan-kuburan tersebut diganti nama habib, membuat makam-makam baru diberi nisan habib diseluruh Indonesia, menyusup ke semua lini elemen pemerintahan TNI/Polri/ istana/pemerintahan & lembaga pemerintahan serta kemasyarakatan, menjadi warga kehormatan. Bahkan membelokkan sejarah tentang proklamasi atas inisiasi habib, bendera Indonesia di buat oleh usulan habib, Pancasila diusulkan oleh habib, kemerdekaan Indonesia atas perjuangan habib. Cerita pembelokan sejarah tersebut digelorakan oleh para habib di majelis-majelis taklimnya dan disebarkan secara masif di medsos. Bahkan terjadi presekusi kepada siapapun yang mengkritik tentang habib.

III. Fakta-fakta

  1. Habib dibawa belanda untuk membantu menjajah Indonesia pada era penjajahan, untuk melawan perjuangan kyai ulama keturunan wali songo (keturuan nabi yang dipercayai sebagian besar masyarakat nusantara). Habib dihadirkan sebagai metode pembelahan kekuatan ideologi kecintaan kepada keturunan nabi, dengan mengandalkan wajah kearab-araban, bersurban imamah dan shalawatan andalannya dimajelis taklim.
  2. Presiden Soekarno melalui Jenderal A.Yani berniat mendeportasi para habib keturunan yaman karena menjadi bagian penjajah pada masa itu, tetapi dilarang oleh kyai ulama PBNU dengan alasan kemanusiaan.
  3. Pada era 1948 terjadi pemberontakan PKI Madiun dipimpin Habib Muso Al Munawar, sengaja dihapus catatan tentang klan atas nama marga al munawar agar banyak masyarakat Indonesia tidak tau.
  4. Pada tahun 1965 terjadi lagi peristiwa pemberontakan PKI dengan tokoh terkenalnya Habib DN Aidid, sehingga Rabithahah Alawiyah berusaha menutupi marga Aidid tidak dimasukkan dalam catatan sebagai habib.
  5. Pada tahun 1985 terjadi pengeboman di candi Borobudur yang dilakukan oleh Habib Abdul Kadir Ali Al Habsy; Habib Husein Ali Al Habsyi karena alasan membalas dendam peristiwa tanjung priok dimana umat islam yang anti asas tunggal ditembaki tentara.
  6. Penelitian KH Immadudin Utsman Al bantani, pengasuh ponpes Kresk, Tangerang yang juga masih berkerabat dengan Wapres Bpk KH Ma’ruf amin, menemukan keterputusan nasab habib ke nabi Muhammad SAW.
  7. Banyak tokoh seperti mantan Menkopolhukam Bapak Mahfud MD, H. Rhoma Irama sang raja dangdut, mendukung penelitian KH Imadudin Utsman, aktif mengundang tokoh-tokoh ahli membahas isu nasab para habib di kanal youtube miliknya.
  8. Dr.Sugeng Sugiharto (Peneliti BRIN) ahli DNA juga menemukan bahwa DNA para Habib tidak sama dengan DNA keluarga nabi yakni kode Haplogroup J1; sedangkan para habib memiliki DNA dengan haplogroup berbeda yakni G (DNA mereka cenderung identik dengan warga yahudi yang tinggal di Israel) bisa di lihat tokoh terkenal haplogroup G di Wikipedia,
  9. Prof. Machem Ali dari UNAIR; ahli ilmu filologi yakni ahli tentang dokumen manuskrib dan kitab catatan kuno, juga meneliti keterputusan catatan nasab para habib ini. Catatannya banyak dibuat sendiri oleh para habib dimasa lalu yang tidak bisa diverifikasi kebenarannya.
  10. Gus Abas Buntet dari Cirebon dan pendukungnya mendirikan organisasi Perjuangan walisongo / Laskar Sabilillah untuk menandingi kekuatan muhibbin habib yang tergabung pada laskar eks FPI, menambah panasnya situasi pembahasan isu nasab para habib ini. Hal ini dilakukan arena ancaman kepada para kyai, ulama, santri dan masyarakat yang membahas nasab para habib akan di presekusi para pendukung habib, sehingga perlu membuat organisasi dan laskar untuk melindungi kyai dan ulama dari tekanan dan presekusi para habib dan simpatisannya.
  11. Terjadi doktrin sesat para habib dalam ceramah antara lain harus mencintai habib agar bisa dapat syafaat, bisa masuk surga, terhindar dari siksa kubur; cerita karomah para habib untuk memikat para muhibbin dan lain-lain. Meminta imbalan uang, barang bahkan istri kyai/santri wanita ponpes yang diinginkan oleh sang habib.
  12. Pengaruh sebagai habib digunakan untuk mengumpulkan massa, mengumpulkan pundi-pundi uang untuk pribadi dan organisasi habib dikala masa kampanye pilpres, pileg, pilkada. Selain itu ada haul/maulid tiap tahun dan peziarah tiap hari yang menghasilkan uang sadaqah (kotak amal) yang menggiurkan dalam bisnis nasab dan kuburan habib ini.
  13. Mendirikan organisasi Rabithah Alawiyah dan cabang-rantingnya diseluruh Indonesia sebagai pencatat keturunan habib (diduga organisasi ini dipersiapkan sebagai partai politik dimasa depan, seperti yang terjadi pada revolusi Iran, sebagai wadah komando para habib Indonesia untuk menjadi calon-calon pemimpin agung/ Imam besar baik tingkatan pusat dan wilayah kota/kabupaten/propinsi).
  14. Menunggangi partai politik untuk menyusup dan menitipkan agenda khusus seperti haul kota (haul habib) sebagai agenda dalam pemerintahan daerah, dengan mengundang penceramah harus dari habib, konser shalawatan dari habib sebagai bagian propaganda dari para habib, sebagai tahap proses doktrinasi mengikat massa sebanyak banyaknya dengan cerita karomah, jaminan syafaat, pengumpulan dana dan berbagai agenda tertentu yang bertujuan untuk tahap penguasaan organiasi atau parpol tertentu, seperti yang terjadi di PBNU dan PKB saat ini. Dengan tujuan menguasai secara politik.
  15. Konsentrasi para habib dan satu faksi (ideologi HTI) yang ada di PKS adalah fakta tak terbantahkan dari kelompok ini ingin berkuasa di Indonesia. Saat pemerintahan Pesiden Susio Bambang Yudoyono, habib salim al jufri menjabat sebagai mensos, sehingga memiliki akses khusus untuk mengusulkan kakek buyutnya (yang juga guru dari habib bahar smith) menjadi pahlawan nasional, sehingga budaya di palu dan sulteng setiap tahapan sambutan wajib menyebut pendiri al khairat tersebut. Ini bukti penguasaan daerah (istimewa) bersyariah ala habib sudah berjalan di palu dan sulteng sudah berhasil dan sukses. Bahkan diabadikan menjadi nama bandara di palu, begitulah cara-cara para habib menancapkan pengaruhnya.
  16. Habib Lutfi bin Yahya melalui organisasi petanesia dengan sekjen nya Habib Hani Assegaf (diduga juga menjadi bagian agen ganda baik CIA, dan MOSSAD), menurut pernyataannya ditugasi Habib Lutfi untuk bergerak merestorasi kuburan-kuburan kuno, dengan target 6000 kuburan (diduga palsu) diseluruh Indonesia. (Hal ini mirip dengan metode zionis Israel menguasai tanah palestina dengan membuat makam-makam palsu diatas namakan nama-nama yahudi; digunakan sebagai bukti sejarah bahwa leluhur mereka sudah ada sebelum bangsa palestina ditanah tersebut). Metode ini sudah dijalankan lama, terbukti banyak makam habib dimana-mana yang ditemukan masyarakat, dan identifikasi rata-rata palsu.
  17. Di Jakarta di era gubernur Anies Baswedan juga merubah beberapa ruas jalan menjadi beberapa nama tokoh, salah satunya nama jalan KH. Mas Masyur di dekat TPU Karet Bivak, dirubah menjadi jalan HB Usman Mufti Betawi. Habib Utsman ini lah yang menjadi kontroversi karena catatan sejarah yang bersangkutan adalah mufti Batavia, mendapat bintang jasa dari pemerintah belanda karena peran fatwanya menghadang perjuangan kyai ulama nusantara yang dianggap sebagai pemberontak. Akibat fatwa tersebut banyak kyai ulama santri dan pejuang menjadi korban, tragedi Cilegon adalah bukti kesuksesan fatwa Habib Utsman dan VOC menghancurkan perjuangan masyarakat Banten. Sehingga terkenal pemikiran habib utsman tersebut dinamakan “akal Koja” akal licik, sebab habib utsman tinggal didaerah koja. Dan diduga Habib Lutfi bin Yahya sudah mengusulkan nama kakeknya tersebut menjadi pahlawan nasional, baik ke presiden jokowi atau nanti ke presiden prabowo jika sudah dilantik. Jika ini terwujud maka akan memantik protes dari masyarakat.
  18. Habib Rizieq melalui gerakan berkedok bela islam 212 (sejatinya gerakan tersebut membawa misi seperti revolusi islam Iran yang digalang dan dipimpin oleh imam komeini yang juga mengaku sebagai keturunan nabi Muhammad SAW). Gerakan 212 ini juga membawa nama besar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo yang ikut mendukung gerakan ini, semoga dimasa depan tidak ada lagi Panglima TNI dan petinggi Polri mendukung gerakan serupa yang menciderai kode etik dan disiplin sebagai prajurit dan jiwa nasionalisme. Sehingga pada tahun 2019 pemerintah melalui SKB menteri-menteri mengeluarkan keputusan bahwa organisasi FPI dan HTI adalah organisasi terlarang.
  19. Mempresekusi kyai NU dan banser di wilayah Karawang yang memantik konflik horizontal meluas, jika tidak segera ditangkap pelakunya oleh polisi. Diduga presekusi ini didalangi oleh habib bahar dan jamaahnya, untuk membubarkan acara pengajian yang membahas nasab para habib. Kejadian serupa juga terjadi di Tuban dan Gresik yang juga di haling-halangi oleh tokoh eks FPI Ali Badri dan pendukungnya. Bahkan Habib Muhdor Jember juga mengancam akan melakukan apapun untuk membubarkan ceramah para kyai yang membahas nasab para habib.
  20. Muhibbin habib yang terafiliasi FPI berani melawan aparat penegak hukum seperti dalam peristiwa KM 50, pada saat kasus riziq Sihab mencuat dan menelan korban pengawal Riziq Sihab yang melawan aparat penegak hukum. Perilaku fanatisme yang menjadikan tindakan para pecinta habib ini kearah radikal, ini dapat mengganggu kamtibmas di masyarakat.
  21. Rizieq Sihab melakukan safari dakwah akhir-akhir ini dengan menyuruh/provokasi jamaahnya mengasah semua sajam yang dimiliki dan jika ada komando jihad segera membantai musuh-musuh para habib.
  22. Banyak ceramah para habib telah membelokkan sejarah Indonesia seperti tersebut dalam pendahuluan. Ini membuktikan bahwa gerakan para habib yang terstruktur, sistematis dan massif ini memiliki agenda tertentu yakni untuk menguasai bangsa Indonesia, melalui perbudakan spiritual umat muslim dan dilanjutkan untuk berkuasa di Indonesia.
  23. Banyak muhibbin fanatik yang ada di TNI/Polri, lembaga negara dan pemerintahan dengan berbagai macam pangkat dari jenderal sampai pangkat paling rendah. Bahkan mengajak para habib masuk ke dalam ksatuan-ksatuan tempur, ada yang dijadikan sebagai warga kehormatan, menjadi nara sumber (diduga sambal menanamkan doktrin-doktrin tertentu) kepada para prajurit, kepada para taruna (calon perwira/pemimpin di 3 matra TNI dan Polri). Ini sungguh memprihatinkan dan berbahaya bagi prajurit TNI/Polri yang akhirnya mempercayai bahwa habib itu cucu nabi Muhammad SAW. Bisa jadi akan banyak prajurit dan polisi maupun apparat pemerintahan tunduk takluk kepada para habib, kekuatan ini bias digunakan disuatu masa untuk melawan pemerintah yang sah. Banyak pengikut para habib ini memiliki karakter fanatik bahkan yang tergabung dalam afiliasi FPI memiliki militansi yang mengarah pada karakter radikal yang membahayakan. Pendekatan kepada jenderal dan pejabat diangkatan perang ini sebagai persiapan menguasai armada perang dan hukum sebagaimana yang dilakukan pemimpin agung Iran.
  24. Polemik nasab sudah berjalan 3 tahun dan sampai saat ini masih menjadi trending topik pembicaraan semua kalangan. Bahkan sudah merambah ke dunia pendidikan, pada tanggal 10 September 2024 akan dihelat seminar kebangsaan dan ilmiah terkait nasab para habib dan perannya bagi bangsa Indonesia, baik sebelum kemerdekaan, pasca kemerdekaan dan masa kini, serta prediksi menakar maksud tujuan para habib melakukan banyak kontroversi tersebut diatas terhadap NKRI.
  25. Perseteruan kyai pribumi (PBNU) sampai terbawa dalam masalah politik perebutan PKB yang mana banyak didukung simpatisannya/muhibbin dan habib yang ada di PBNU dengan usulan MLB agar bisa mengganti ketum PBNU yang diduga beliau mendukung penelitian kyai imadudin utsman, yang tidak percaya habib sebagai cucu nabi. Sehingga memanas saat munas dibali, Banser/pagar nusa/anshor mengerahkan pasukannya untuk apel kesetiaan di bali sebagai tandingan, sehingga dikhawatirkan kedepannya ada dampak konflik lanjutan.
  26. Laskar sabilillah yang digawangi kyai2 pribumi didukung masyarakat budaya sudah mulai meningkatkan eskalasi perlawanan dengan cara akan melawan jika massa pecinta habib membubarkan pengajian mereka.
  27. Habib lutfi memalsukan kuburan keluarga keraton jogja, makam tersebut didanai oleh APBD kota Semarang. Sehingga Sultan HB X melarang habib lutfi beraktifitas di jogja, melalui laskar mataram dan alap-alap mataram melakukan pemantauan makam-makam yang dipalsu sudah dihancurkan.
  28. Para habib menyusup ke pemerintahan untuk mempengaruhi pejabat daerah agar menetapkan tanggal tertentu dijadikan agenda pemerintahan daerah untuk dijadikan hari haul habib yang dibalut dengan nama “HAUL KOTA” seperti di jambi, di kota Gresik, pekalongan, pasuruan, Probolinggo, solo sebagai “TEST THE WATER” / cek ombak respon dari masyarakat yang mengikuti, hal ini diduga sebagai gerakan persiapan untuk menguasai wilayah daerah tersebut untuk diusulkan secara otonomi daerah sebagai daerah syariah (dengan pemimpin agung/keagamaan adalah habib sebagai keturunan nabi dan calon tunggal imam Mahdi di Indonesia).
  29. Majalah Tempo edisi Idul fitri telah membahas polemik keterputusan nasab para habib. Para habib diyakini bukan cucu nabi Muhammad SAW, dan ini diikuti oleh media masa terkenal lain, youtuber-youtuber dan influencher lainnya. Dan sampai saat ini masih menjadi perbincangan hangat.
  30. Dan masih banyak fakta lainnya yang membahayakan ideologi Pancasila dalam hal kebhinnekaan, dikarenakan sikap esklusifisme keagamaan yang dilakukan para habib dengan mengaku cucu nabi sebagai doktrin/ideologi (trans-nasional) yang menganggap dirinya dan klan/marganya paling tinggi nasabnya dari pada bangsa Indonesia. Membelokkan sejarah bangsa, menjalankan protokol pengakuan/klaim bahwa habib pemilik Indonesia, jawa milik aulia tarim yaman, menggelorakan shalawatan yang isinya doktrin mencintai tanah tarim yaman “lagu nasyid Ya Tarim” sebagai bagian propaganda yang dilakukan oleh habib (penyanyi terkenal yakni habib syeh solo) yang memiliki basis massa besar (Sheker Mania).

IV. Dampak Yang Ditimbulkan

  1. Membelah persatuan dan kesatuan masyarakat; melunturkan ideologi Pancasila; mengancam kedaulatan NKRI lewat dalam.
  2. Membahayakan pertahanan karena sudah banyak jenderal TNI/Polri yang membawa masuk doktrin habib (Habib Lutfi Bin Yahya) masuk ke markas militer yang harusnya dirahasiakan dari warga sipil sekalipun, menjadikan para habib (habib lutfi) sebagai narasumber dan jadi warga kehormatan baik di ksatuan TNI AD/AL/AU dan Polri; dibawa masuk memberi kuliah umum di Unhan, Akpol dan lain-lain. Ini membahayakan doktrin dan nasionalisme para prajurit TNI/Polri dan aparatur pemerintah.
  3. Mempengaruhi Presiden terpilih untuk memindahkan makam pangeran diponegoro dari makasar ke jawa, sebagai bagian protokol untuk menggeser pengaruh keraton jogja dan Sultan Hamungku Buwono X, dimana peran pentingnya kesultanan jogja pada keutuhan NKRI. Ini akan menimbulkan konflik baik dengan keluarga pangeran Diponegoro yang di Makassar, para penggiat sejarah dan keluarga keraton.
  4. Ideologi Trans-nasional tentang habib yang mengaku-aku sebagai keturunan nabi dan calon tunggal imam Mahdi sebagai pemimpin sampai akhir zaman, dapat dimanfaatkan sebagai cara / metode untuk menaklukkan / menjajah secara halus (melalui spiritual) bangsa Indonesia yang memiliki pengikut muslim terbesar di dunia. Hal ini diduga menjadi bagian dari Geopolitik penghancuran NKRI oleh pihak asing.
  5. Otonomi daerah dijadikan celah untuk menjadikan wilayah tersebut jadi basis kekuatan para habib untuk mendirikan negara bagian/ daerah istimewa syariah (Syiah) ala habib.
  6. Masyarakat mengkultuskan para habib sebagai orang paling suci dan wajib dihormati, prediksi dimasa depan akan ada ajaran menyimpang yakni menjadikan kuburan (palsu) buatan para habib sebagai tempat ibadah (berhala); alat mengumpulkan massa (untuk pilkada; meraup keuntungan uang baik dari para politikus dan jamaah peziarah; dimana uangnya dipakai sebagai pendanaan pengembangan ideologi para habib dan pendirian sistem ideologi syariah (syiah) ala habib baalawi yaman yang bernaung di Rabithah Alawiyah.
  7. Dan banyak lagi dampak jangka panjang dan jangka pendek yang akan terjadi akibat ideologi “mengaku-aku sebagai keturunan nabi Muhammad SAW”ini, yang mendistorsi nilai-nilai Pancasila dalam kebhinekaan/keberagaman; yang memandang rendah warga negara Indonesia lainya.

V. Saran Masukan

  1. Seluruh elemen jaringan intelijen negara seperti BIN, BAIS, BIK, BAKESBANGPOLINMAS dan lain-lain untuk memonitoring (tertutup) pergerakan, pendanaan, jaringan dan lain-lain terkait organisasi Rabithah Alawiyah (yang menaungi para Habib keturunan Yaman).
  2. Melakukan tindakan mitigasi awal dengan berbagai jaringan multi helix yang ada, sebelum dampak jangka panjang dan jangka pendek yang diramalkan (forecasting) tersebut diatas terjadi di Indonesia.
  3. Lakukan penindakan bekerjasama dengan aparat penegak hukum (gabungan) yang terkait disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  4. Jika fakta dan data terkait agenda para habib keturunan yaman terbukti, segera bubarkan dan bekukan organisasi, kegiatan dan keuangan Rabithah Alawiyah. Dengan mengeluarkan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh negara dan Dewan Perwakilan Rakyat untuk dipatuhi dan dilaksanakan.
  5. Segera mendata ulang peninggalan sejarah berupa makam-makam para tokoh nusantara, menetapkan sebagai cagar budaya agar tidak disalah gunakan oleh orang atau pihak tertentu. Serta mengkaji ulang catatan sejarah tentang Pancasila, bendera merah putih dan lainnya yang sudah dibelokkan oleh para habib, melarang beredar buku-buku sejarah karangan para habib yang tidak sesuai sejarah nasional Indonesia. Segera menghapus dan memblokir kanal-kanal youtube yang menyiarkan sejarah palsu tentang kesejarahan nasional Indonesia.
  6. Mendukung gerakan nasionalisme dan penguatan wawasan nusantara disemua lini pendidikan formal dan non formal; penguatan nilai-nilai kebangsaan kepada para prajurit TNI / Polri, aparatur negara dan tokoh masyarakat melalui lembaga seperti Lemhannas RI, Sesko TNI, Sespimti Polri, pendidikan dan latihan pimpinan pejabat PNS dan lain sebagainya.
Next Post

Hasil Seminar Nasab Internasional di Brebes, Nasab Walisongo Bukan Ba'alwi

Paling Banyak Dilihat

Berita

Hasil Seminar Nasab Internasional di Brebes, Nasab Walisongo Bukan Ba’alwi

by Admin
19 Mei 2025
0

Naqobah Ansab Auliya Tis'ah (NAAT) menggelar seminar internasional nasab Walisongo di Ponpes Al Hasaniyah Kedawon, Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten...

Read more
Load More
  • All
  • Berita
  • Opini
  • Pustaka
  • Santri
  • Ulama
  • Pesantren

Hasil Seminar Nasab Internasional di Brebes, Nasab Walisongo Bukan Ba’alwi

ATHG Terhadap Ideologi Pancasila: Masa Kini dan Masa Depan

Peran KH Imaduddin Utsman al-Bantani Dalam Menyuarakan Reformasi Pemahaman Keislaman

التاكد من تعرف لطفي بن يحيى باعلوي

ما هو اسهل شروح لجمع الجوامع وما هو افضلها واحسنها؟

Raudlatul Jami’ Syarah Jam’ul Jawami’, Kitab Ushul Fikih Karya KH. Imaduddin Utsman Al-Bantani

Load More

Baca Juga

Nasab Ba Alawi Tidak Masuk Akal

by Admin
8 April 2025
0

Menjawab Ludfi Rochman Tentang Terputusnya Nasab Habib

by Admin
3 April 2024
0

Seputar Penelitian Ilmiah KH. Imaduddin Utsman Tentang Nasab Habib (1)

by Admin
8 April 2025
0

  • Opini
  • Berita
  • Pustaka
  • Ulama
  • Santri
  • Pesantren
Follow Us

©2021 RMI PWNU Banten | rminubanten.or.id.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • KH Imaduddin al Bantani
    • Karomah
    • Kisah
  • Biografi
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
      • Download
  • Download
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel

©2021 RMI PWNU Banten | rminubanten.or.id.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Depo 25 Bonus 25