Permintaan dispensasi yang disampaikan Wakil Presiden Maruf Amin terhadap santri agar bisa pulang ke rumah saat lebaran mendapatkan dukungan.
Pimpinan RMI PWNU Banten KH. Ibnu Baliran menyebutkan, lebaran adalah momen spesial bagi santri setelah pulang dari pesantren untuk menimba ilmu.
Kata pria yang karib disapa Kiyai ibnu, di saat inilah setelah satu tahun lamanya mondok di pesantren, para santri pulang ke rumah mereka masing-masing untuk liburan.
Ia meminta pemerintah memberikan dispensasi kepada santri untuk mudik dan jika perlu menyediakan fasilitas untuk pulang kampung tersebut.
Ia meyakini, santri relatif lebih aman dari penularan Covid-19, sehingga tidak akan menularkan virus tersebut ke lingkungan kampung halaman.
“Para santri selama ini tinggal dalam komunitas pesantren yang lebih lebih terjaga dari penyebaran virus Covid-19. Sehingga diyakini mereka tidak akan menularkan virus untuk keluarga dan kampung halaman mereka,” ujarnya
kiyai Ibnu menambahkan pada dasarnya selama ini santri telah melakukan karantina mandiri.
karaktina itu sendiri bukan hanya dilakukan dalam 4 hari, namun sepanjang tahun.
Lamanya karantina itu, ditambahkan Kiyai Ibnu secara umum terbukti belum ada penyebaran Covid-19 melalui klaster pesantren. Sebab para kyai dan pengurus pesantren selama ini telah mengantisipasi masuknya virus Covid 19 ke lingkungan pesantren dengan menjaga kebersihan dan kesucian diri
Selama di pesantren santri terbiasa dengan aktivitas padat sehingga aman dari potensi penyebaran Covid-19
“Padatnya kegiatan dan ketatnya peraturan yang diterapkan dalam sistem pendidikan di pondok pesantren membuat para santri sudah tidak memiliki waktu untuk berinteraksi dengan lingkungan luar pesantren,”
Kiyai Ibnu yakin para santri akan bisa menjaga diri dan menerapkan protokol kesehatan selama libur lebaran. Liburan ini juga diperlukan untuk menambah semangat dan motivasi mereka ketika kembali ke pesantren habis lebaran.
“Kapan lagi para santri memiliki waktu untuk bertemu dengan orang tua beserta keluarga besarnya,”
Wakil Presiden KH. Maruf Amin tidak hanya meminta dispensasi agar santri bisa pulang ke rumah saat lebaran. Ma’ruf juga meminta agar santri tidak dikenai aturan larangan mudik.