• Tentang Kami
    • Pengurus
  • Kontak
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • Syaikh Imaduddin al Bantani
    • Karamah
    • Kisah
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel
No Result
View All Result
RMI PWNU Banten
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • Syaikh Imaduddin al Bantani
    • Karamah
    • Kisah
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel
No Result
View All Result
RMI PWNU Banten
No Result
View All Result
Home Opini

RMI Banten Mendukung Santri Mudik Saat Lebaran

Ia meminta pemerintah memberikan dispensasi kepada santri untuk mudik dan jika perlu menyediakan fasilitas untuk pulang kampung tersebut.

Admin by Admin
28 April 2021
in Opini, Pesantren, Santri
2 min read
0
0
SHARES
172
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Permintaan dispensasi yang disampaikan Wakil Presiden Maruf Amin terhadap santri agar bisa pulang ke rumah saat lebaran mendapatkan dukungan. 

Pimpinan RMI PWNU Banten KH. Ibnu Baliran menyebutkan, lebaran adalah momen spesial bagi santri setelah pulang dari pesantren untuk menimba ilmu. 

Baca Juga

Tinjauan Filologis Sejarah Sunan Giri Sayyid Maulana Ainul Yaqin, Mursyid Tarekat Syattariyah Abad 15 Masehi

Sumber-sumber Belanda Tentang Sejarah Banten Abad 19 Masehi

PWNU Banten, KH Bunyamin: Kami Siap Sukseskan Porseni NU 2023 Di Kota Solo

Tadarus Jiwa Dalam Perspektif Filsafat Idealisme

Kata pria yang karib disapa Kiyai ibnu, di saat inilah setelah satu tahun lamanya mondok di pesantren, para santri pulang ke rumah mereka masing-masing untuk liburan.

Ia meminta pemerintah memberikan dispensasi kepada santri untuk mudik dan jika perlu menyediakan fasilitas untuk pulang kampung tersebut. 

Ia meyakini, santri relatif lebih aman dari penularan Covid-19, sehingga tidak akan menularkan virus tersebut ke lingkungan kampung halaman.

“Para santri selama ini tinggal dalam komunitas pesantren yang lebih lebih terjaga dari penyebaran virus Covid-19. Sehingga diyakini mereka tidak akan menularkan virus untuk keluarga dan kampung halaman mereka,” ujarnya

kiyai Ibnu menambahkan pada dasarnya selama ini santri telah melakukan karantina mandiri. 
karaktina itu sendiri bukan hanya dilakukan dalam 4 hari, namun sepanjang tahun. 

Lamanya karantina itu, ditambahkan Kiyai Ibnu secara umum terbukti belum ada penyebaran Covid-19 melalui klaster pesantren. Sebab para kyai dan pengurus pesantren selama ini telah mengantisipasi masuknya virus Covid 19 ke lingkungan pesantren dengan menjaga kebersihan dan kesucian diri

Selama di pesantren santri terbiasa dengan aktivitas padat sehingga aman dari potensi penyebaran Covid-19

“Padatnya kegiatan dan ketatnya peraturan yang diterapkan dalam sistem pendidikan di pondok pesantren membuat para santri sudah tidak memiliki waktu untuk berinteraksi dengan lingkungan luar pesantren,”

Kiyai Ibnu yakin para santri akan bisa menjaga diri dan menerapkan protokol kesehatan selama libur lebaran. Liburan ini juga diperlukan untuk menambah semangat dan motivasi mereka ketika kembali ke pesantren habis lebaran.

“Kapan lagi para santri memiliki waktu untuk bertemu dengan orang tua beserta keluarga besarnya,”

Wakil Presiden KH. Maruf Amin tidak hanya meminta dispensasi agar santri bisa pulang ke rumah saat lebaran. Ma’ruf juga meminta agar santri tidak dikenai aturan larangan mudik.


Tags: KH Maruf Amin Santri Mudik Lebaranmudik lebaranRMI Bantensantri mudik
Next Post

Gubernur, DPRD dan Ketua RMI Banten Adakan Webinar Perda Pesantren

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Paling Banyak Dilihat

Opini

Tinjauan Filologis Sejarah Sunan Giri Sayyid Maulana Ainul Yaqin, Mursyid Tarekat Syattariyah Abad 15 Masehi

by Admin
1 Februari 2023
0

Saat masih bayi, oleh ibunya dilarung ke laut Blambangan, sebagai aksi penyelamatan dari rencana pembunuhan dari Senopati Blambangan. Hingga ditengah...

Read more
Load More
  • All
  • Berita
  • Opini
  • Pustaka
  • Santri
  • Ulama
  • Pesantren

Tinjauan Filologis Sejarah Sunan Giri Sayyid Maulana Ainul Yaqin, Mursyid Tarekat Syattariyah Abad 15 Masehi

Sumber-sumber Belanda Tentang Sejarah Banten Abad 19 Masehi

Mengkaji Kitab Lawaqihu al-Anwari al-Qudsiyati

PWNU Banten, KH Bunyamin: Kami Siap Sukseskan Porseni NU 2023 Di Kota Solo

Tadarus Jiwa Dalam Perspektif Filsafat Idealisme

RMI PCNU Kab. Serang Peringati Hari Santri Nasional 2022 Dengan Bedah Kitab Dan Ijazah Sanad 19 Kitab

Load More

Baca Juga

MUI Banten Keluarkan Fatwa Haram Membaca Al-Quran Di Atas Trotoar

by Admin
22 April 2022
0

45 Ulama Nusantara Penulis Kitab Kuning Berbahasa Arab Sepanjang Masa

by Admin
27 Februari 2022
2

Sebut Ma’had Al Abqory Terkait HTI, RMI Rekomendasikan Hapus Dari Program PUPR, Kecuali…

by Admin
19 Juli 2021
0

  • Opini
  • Berita
  • Pustaka
  • Ulama
  • Santri
  • Pesantren
Follow Us

©2021 RMI PWNU Banten | rminubanten.or.id.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • Syaikh Imaduddin al Bantani
    • Karamah
    • Kisah
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel

©2021 RMI PWNU Banten | rminubanten.or.id.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist