PERTANYAAN:
Apakah sah kita wudlu sedangkan ditangan kita ada tinta, sisik ikan, cat, lilin dan sebagainya?
JAWABAN:
Bila kita wudlu dalam keadaan anggota wudlu ada yang menghalangi air untuk sampai kekulit seperti tinta, sisik ikan, cat, lilin dsb, maka wudlu kita tidak sah. Tapi jika tinta sudah digosok dan dzat tintanya hilang tapi masih ada bekas tinta maka wudlunya sah. Begitu juga lacak pacar (hena’), dzat pacar menghalangi air dan tidak sah berwudlu sedang dianggota wudlu kita ada dzat pacar, tetapi jika dzat pacar ini dihilangkan lalu ada lacak pacar biasanya berwarna merah maka hal tersebut tidak mengapa, wudlu tetap sah. (Fath al-Mu’in dalam I’anat al-Tholibin: 1/35).
Fatwa Fiqih ini ditulis oleh:
K.H. Imaduddin Utsman (Penulis kitab al-Fikroh al-Nahdliyyah, Pengasuh PPS NU Kresek Tangerang Banten)
RESIKO PERNIKAHAN SEDARAH DARI KLAN HABIB BA’ALWI DITINJAU DARI SISI GENETIKA
"Saya seorang Muslim dan agama saya membuat saya menentang segala bentuk rasisme. Itu membuat saya tidak menilai pria mana pun...
Read more