• Tentang Kami
    • Pengurus
  • Kontak
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • KH Imaduddin al Bantani
    • Karomah
    • Kisah
  • Biografi
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
      • Download
  • Download
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel
No Result
View All Result
RMI PWNU Banten
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • KH Imaduddin al Bantani
    • Karomah
    • Kisah
  • Biografi
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
      • Download
  • Download
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel
No Result
View All Result
RMI PWNU Banten
No Result
View All Result
Home Opini

Istigosah, Menyalakan Hati Memohon Selamat

Ayat-ayat suci Al-Qur'an kita bacakan, istighfar dan tahlil kita ucapkan, membaca sholawat nariyah kita sanjungkan, dan air mata pun kita teteskan. Dengan khusyu' dan takhollush hati, kita menyalakannya dengan khouf dan roja' kepada Tuhan yang maha pengasih dan penyayang, agar bumi ini secepatnya dihilangkan dari wabah pandemi dan endemik virus Corona.

by Hamdan Suhaemi
13 Juli 2021
in Opini
2 min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga

Fakta DNA Teroris Usamah bin Ladin Sebagai Sepupu Ba’Alwi: Kenapa Tidak Mengaku Cucu Nabi

Pesantren Era Post Modernisme

Diktum Tahaffut Al-Ghazali Atas Filsafat

Tirakat Fenomenologi Martin Heidegger, Sang Pelihat Dari Messkirch

Trias Politica John Locke, Palu Godam Absolutisme Raja

Oleh: Kyai Hamdan Suhaemi

Kesedihan dan derita kita adalah ujian, bukan berasal dari kebencian Tuhan pada makhluknya. Memahami musibah dan wabah adalah sikap tadabbur atas prilaku kita selama ini. Virus Corona adalah secuil ujian bagi manusia, meski kehadirannya menjadi repot seisi dunia. Seolah dunia dikepung oleh virus, dan ternyata makhluk tidak terlihat itu sisi lain dari rahasia Tuhan. Kini pun belum mampu diungkap apa sebenarnya Covid-19 tersebut. Tapi yang nyata virus itu tengah mengancam nyawa banyak orang dan itu ada.

Berbagai kalangan masyarakat, lintas agama dan lintas suku punya ikhtiar untuk terbebas dari wabah pandemi ini, tidak terkecuali pemerintah. Selama hampir satu tahun lebih ini wabah menghantam negeri kita, memenjarakan langkah hidup dan kreatifitas kita sebagai makhluk sosial. Bahkan yang menyakitkan untuk menghadap Tuhan saja di tempat-tempat ibadah justeru harus terhenti dan terkunci hanya karena ingin mencegah bahaya lebih luas. Mengingat mencegah lebih baik dari mengobati.

Pendidikan sebagai yang pokok dalam membangun sumber daya manusia, terseok-seok dalam pelaksanaan KBM, bimbingan dan pengawasan atas peserta didik. Anak-anak kita lebih rajin lihat game di Hp dari pada perintah dari gurunya mengerjakan PR atau tugas sekolah. Satu fenomena ketergantungan atas Hp tidak terelakkan. Kegelisahan ini lalu memperkeruh tenangnya batin, hingga kontrol batin terjungkal akibat fenomena era 4.0 ini yang tengah melabrak paralelitas kehidupan umat manusia yaitu hidup dan harapan.

Pelaksanaan ibadah, menjadi sorotan tajam, seolah bahwa masjid dan tempat ibadah lainnya ditutup adalah bentuk kemunafikan dan ketakutan, sementara mencegah adalah sisi lain dari menyelamatkan kehidupan manusia.


Ekonomi dan dinamisasinya, satu pokok menjadi pondasi keutuhan suatu negeri. Secara politik memang bukan mengabaikan, tapi fokus kita adalah kemanusiaan. Menyambung hidup tentu dengan keniscayaan, itu adalah sikap tanggung jawab atas tanggung jawab.

Fenomena di atas, tentu menarik langkah kongkrit kita untuk menyikapinya dengan benar, ikhtiar pencegahan harus massif di lakukan oleh semua pihak.

Deskripsi kematian orang adalah cucuran air mata, pilu dan samsara kita. Betapa pun mereka adalah bukan siapa-siapa kita, tapi mereka adalah manusia yang punya hak untuk dimuliakan. Berharap besar untuk dido’akan agar tenang di sisi Tuhannya.

Kita yang mewarisi perjuangan ulama, kini hadir melakukan ikhtiar dengan mengadakan istigosah untuk negeri, berharap membuka pintu langit dan mengetuknya agar Gusti Allah berkenan mengangkat wabah ini. Kita yakin hanya kuasa Tuhan lah apapun itu pasti diperuntukan demi kebaikan umat manusia. Lebih-lebih jika diantara hambanya adalah para kekasihnya, para hambanya yang soleh.

Ayat-ayat suci Al-Qur’an kita bacakan, istighfar dan tahlil kita ucapkan, membaca sholawat nariyah kita sanjungkan, dan air mata pun kita teteskan. Dengan khusyu’ dan takhollush hati, kita menyalakannya dengan khouf dan roja’ kepada Tuhan yang maha pengasih dan penyayang, agar bumi ini secepatnya dihilangkan dari wabah pandemi dan endemik virus Corona.

Menyalakan Hati dengan do’a, ini bukti bahwa kita adalah hamba yang lemah. Semangat untuk hidup adalah api yang terang. Kematian bukan yang kita takuti, tapi kehidupan yang tidak memiliki tujuan. Sungguh tujuan hidup itu adalah menyembah Allah SWT dengan segala totalitas kepasrahannya. Darinya, dengannya, dan kepadanya.

Maka, nyalakan api kehidupan ini dengan cinta dan doa.

Ciujung, 12-7-21
Wakil Ketua PW GP Ansor Banten
Ketua PW Rijalul Ansor Banten

ShareTweetShare
Previous Post

RMI Cetak Santri Jago Digital Melalui Kompetisi 4.0

Next Post

Memahami Risalah Cempaka Wiraga

Related Posts

Fakta DNA Teroris Usamah bin Ladin Sebagai Sepupu Ba’Alwi: Kenapa Tidak Mengaku Cucu Nabi

2 November 2025

Pesantren Era Post Modernisme

21 Oktober 2025

Diktum Tahaffut Al-Ghazali Atas Filsafat

20 Oktober 2025

Tirakat Fenomenologi Martin Heidegger, Sang Pelihat Dari Messkirch

18 Oktober 2025

Trias Politica John Locke, Palu Godam Absolutisme Raja

12 Oktober 2025

Ternyata Kata Mukibbin Sudah Ada Dalam Al-Qur’an

3 Oktober 2025

Fragmen Xenophanes Tentang Bias Ketuhanan

29 September 2025

KH Mubarok, Tokoh NU Solo Raya, Mendesak Kapolri Segera Proses Bahar Smith dan Pelaku Penganiayaan Banser

26 September 2025

Catatan Bahtsul Masail MWC NU Wanasari Brebes Tentang Batalnya Nasab Ba’Alwi

23 September 2025

Kitab Minhajunnassabin, NU dan Santri Bermasyrab Quburiyah

18 September 2025
Next Post

Memahami Risalah Cempaka Wiraga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Paling Banyak Dilihat

KH Imaduddin al Bantani

Fakta DNA Teroris Usamah bin Ladin Sebagai Sepupu Ba’Alwi: Kenapa Tidak Mengaku Cucu Nabi

by Admin
2 November 2025
0

Sebuah fakta ketika terungkap kadang memang sangat menyakitkan. Baalwi yang sudah ratusan tahun mengaku keturunan Nabi Muhammad SAW, hari ini...

Read more
Load More
  • All
  • Berita
  • Opini
  • Pustaka
  • Santri
  • Ulama
  • Pesantren

Fakta DNA Teroris Usamah bin Ladin Sebagai Sepupu Ba’Alwi: Kenapa Tidak Mengaku Cucu Nabi

Peringatan HSN 2025 di PP Nahdlatul Ulum Kresek Berlangsung Khidmat

Pesantren Era Post Modernisme

Diktum Tahaffut Al-Ghazali Atas Filsafat

Abuya Muhtadi dan KH Imaduddin Utsman Al-Bantani Menjadi Mustafad JATMAN Banten

Tirakat Fenomenologi Martin Heidegger, Sang Pelihat Dari Messkirch

Load More

Baca Juga

Nasab Ba Alawi Tidak Masuk Akal

by Admin
9 September 2025
0

Menjawab Ludfi Rochman Tentang Terputusnya Nasab Habib

by Admin
9 September 2025
0

Seputar Penelitian Ilmiah KH. Imaduddin Utsman Tentang Nasab Habib (1)

by Admin
8 April 2025
0

  • Opini
  • Berita
  • Pustaka
  • Ulama
  • Santri
  • Pesantren
Follow Us

©2021 RMI PWNU Banten | rminubanten.or.id.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • KH Imaduddin al Bantani
    • Karomah
    • Kisah
  • Biografi
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
      • Download
  • Download
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel

©2021 RMI PWNU Banten | rminubanten.or.id.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Depo 25 Bonus 25