Cilegon – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I Masa Khidmat 2025–2030 di Hotel Royale Krakatau, Cilegon, Banten, pada Senin (8/9/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Kaderisasi Sebagai Kunci Khidmat, Berpadu Untuk Banten Maju.”
Dalam momentum bersejarah tersebut, PWNU Banten resmi melantik 18 lembaga di bawah naungan PWNU Banten. Salah satunya adalah Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Banten, lembaga yang menaungi pesantren-pesantren NU di wilayah Banten. Pada kesempatan itu, PWNU mempercayakan kepemimpinan RMI kepada Dr. H. Ahmad Yury Alam Fathallah, Lc., M.Ag., yang menggantikan KH. Imaduddin Utsman Al-Bantani.
Ketua PWNU Banten dalam wawancaranya menegaskan bahwa Muskerwil I ini bukan hanya forum perumusan program, tetapi juga wujud konsolidasi kaderisasi untuk memperkuat khidmat NU dalam menjawab tantangan zaman.
Sebagai rangkaian acara, digelar pula Seminar Nasional bertajuk “Peluang dan Tantangan Ekonomi Nahdliyin 2026.” Seminar menghadirkan tokoh-tokoh nasional dan daerah, antara lain:
- Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin – Wakil Presiden RI ke-13
 - H. Gudfan Arif Ghofur
 - Muhammad Akbar Djohan – Direktur Utama PT Krakatau Steel
 - Hj. Ade Yuliasih – Anggota DPD RI
 
Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan strategis mengenai prospek ekonomi keumatan, khususnya dalam memperkuat peran warga Nahdliyin di sektor ekonomi nasional dan daerah.
Muskerwil I PWNU Banten 2025–2030 meneguhkan semangat kebersamaan NU untuk memperkokoh peran kader, memperluas gerakan sosial-keagamaan, serta berkontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat Banten. (Red./kd)