BANTEN – Dalam merespons gelombang unjuk rasa yang berlangsung di sejumlah daerah, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten menegaskan pentingnya menjaga harmoni sosial dan stabilitas masyarakat.
Ketua Tanfidziyah PWNU Banten, KH Hafis Gunawan, menekankan arahan kepada seluruh pengurus dan kader NU agar tidak terjebak pada arus provokasi. Beliau menegaskan bahwa sikap NU di Banten adalah mendukung upaya pemerintah menjaga keamanan serta meredam gejolak sosial.
“Kami mengajak seluruh pengurus dan kader NU untuk meneguhkan kepercayaan dan loyalitas terhadap pemerintahan yang sah,” ujar KH Hafis Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/8/2025).
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya menjalin komunikasi yang lebih erat antara NU, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah. Menurutnya, kolaborasi tersebut menjadi kunci agar ketegangan akibat demonstrasi bisa diredam dengan cara yang bijaksana.
“Kita harus bahu-membahu bersama semua pihak agar situasi tetap aman dan damai,” tambahnya.
PWNU Banten juga menekankan agar konsolidasi internal di tubuh NU semakin diperkuat. Hal ini untuk memastikan seluruh jaringan organisasi berjalan disiplin, tidak mudah terpengaruh isu yang bisa memecah belah persaudaraan, serta tetap berfokus pada tujuan utama organisasi.
“Kami mengimbau agar warga Nahdlatul Ulama tetap fokus pada tujuan organisasi dan menghindari tindakan yang dapat merusak ketertiban masyarakat,” tegas KH Hafis.
Dalam suasana yang sarat ketegangan, PWNU Banten mengingatkan agar setiap langkah kader NU terhindar dari kekerasan maupun tindakan yang memperburuk keadaan. Sebaliknya, NU menyerukan pendekatan spiritual sebagai upaya menenangkan hati dan menjaga keseimbangan sosial.
Sebagai wujud nyata, KH Hafis mengajak seluruh pengurus dan warga NU memperbanyak istighatsah, baik secara berjamaah maupun pribadi. Menurutnya, doa adalah kekuatan utama umat yang selalu menyandarkan diri kepada Allah SWT.
“Doa adalah kekuatan kita. Mari kita bersama-sama memohon agar Allah senantiasa memberikan ketenangan bagi bangsa ini,” pungkasnya. (*Red./KD)