“Tidak Ada Kejahatan Yang Sempurna (No Perfect Crime), Setiap Yang Bergerak Pasti Meninggalkan Jejak !”
(Edmund Lockard Bapak Ilmu Forensik Modern)
Sebagaimana Ba’alawi Indonesia (baca : Habaib imigran Yaman), dimana kebohongannya mengaku sebagai turunan Nabi telah runtuh dari Kajian Pustaka & Genetika. Maka kedigdayaan & kejahatan Israel sebagai penjajah pun pelan tapi pasti mengalami kemunduran.Kenapa saya memakai 2 entitas ini dalam barisan yang sama?
- Karena Genetika mereka adalah sama, bila Ba’alawi Indonesia yang berhaplogroup G-M201-M406-P303-PF3296-Y94775 adalah galur murni Ras Khazar Kaukasus. Maka Negara Israel sekarang, mayoritasnya juga dari Yahudi Khazar. Walau sudah berhaplogroup Y-DNA yang beragam, dikarenakan pernikahan diaspora di masa silam.
- Tabiat mereka adalah juga sama. Awalnya Palestina sebagai teritori modern dari Yerusalem Raya, adalah damai. Sejak penaklukan yg dipuji dalam sejarah, sebagai penaklukan beradab. Tanpa pembantaian balita dan perempuan, yang dipimpin Salahuddin Al Ayyubi. Kawasan tersebut damai, toleran dan bisa berdampingan dengan rukun antara 3 agama Samawi Abrahamik (Islam, Nasrani & Yahudi). Namun sejak negara Israel berdiri malah terjadi rasisme. Tidak saja kepada pemeluk Nasrani & Islam. Bahkan kepada Yahudi garis keturunan Abrahamik sendiri pun terjadi diskriminasi. Kesimpulannya, genetik akan mempengaruhi perilaku. Ras Khazar yang merupakan suku perampok dan munafik dari Kaukasus ini dimanapun menampakkan wajah yang sama. Rasis, arogan dan licik. Faktanya, sebagaimana Takfiri Wahabism not Islamism, begitu juga Zionism not Judaism !
- Perbuatannya juga sama. Apabila keturunan Khazar di Yahudi ingin menjadi golongan paling elit yang mendominasi keturunan Ishaq bin Ibrahim Asli. Maka Ba’alawi di dalam Islam terutama di Nusantara, juga mengklaim sebagai turunan Nabi Muhammad yang paling asli. Seolah diluar mereka yang Yamanis, adalah turunan KW. Mereka lupa bahwa andaikata benar mereka keturunan Ubaidillah sebagai anak Ahmad bin Isa. Maka masih ada 3 putra yang lain. Jadi dibanding keturunan 3 putra yang lain tentu saja kalah jauh jumlahnya. Belum lagi dari percabangan Ali Uraidhi lainnya, atau dari Al Musawi, atau atasnya lagi Jakfari, dan seterusnya Al Husaini secara keseluruhan. Ini belum Al Hasani yang jumlah keturunannya juga sangat besar, bahkan banyak menjadi raja-sultan. Kalo toh benar, sesungguhnya Ba’alawi hanyalah ranting kecil dari sebuah cabang Bani Hasyim, apalagi dari pohon Ismail bin Ibrahim yang besar. Namun, nyatanya mereka hanyalah TURUNAN PALSU DAN ABAL-ABAL.
Perbuatan yang sama itu bisa dilihat : Narasi sebagai ras paling mulia, dan berupaya memalsukan sejarah demi eksistensi dan penguasaan tanah-airnya para pribumi lokal. Bisa dilihat dan terbongkar sekarang betapa nasab leluhur Nusantara, situs dan makam-makamnya telah diganti untuk diakui dari mereka. Tujuannya, bila mereka keturunan dari leluhur Nusantara, lalu pribumi asli yang tidak sadar sejarahnya sedang diakuisisi. Akan dibalik sebagai penumpang atau budak yang harus siap dijajah para majikannya.
Di Israel bagaimana? Sama dan identik perbuatannya.
Kenapa bisa identik, karena RASNYA SAMA. Analoginya, kambing doyan rumput dan serigala doyan daging, disini susunan DNA tiap ras menjadi pembedanya. Sejarah palsu dibangun diatas klaim palsu dan situs palsu, sementara para budaknya menjadi sumber penghasilan dengan menyembah yang palsu-palsu tersebut.
(https://melayu.palinfo.com/news/2019/10/14/Pemakaman-palsu-Yahudi-kepung-Al-Aqsha-dan-hasilkan-jutaan-dolar)
IRON DOME, SIMBOL KEDIGJAYAAN YANG MULAI RUNTUH
Israel adalah negara yang maju secara teknologi. Baik dalam dunia digital, informatika maupun teknologi mutakhir lainnya. Dalam pertanian dan agrobis pun sudah diperkuat dengan rekayasa genetik. Dimana mereka sudah mampu membuat daging buatan yang dirakit dari bakteri. Tidak saja lebih enak dan sehat, juga tanpa capek berternak.
Tinggal susunan kimiawi daging sapi, ayam, ikan, atau domba seperti apa, maka daging bisa diproduksi dengan teknik printing.
(https://youtu.be/8FRFCZ4c5nY?si=HluNfy0bYUOI_pBA).
Kemajuan dalam bidang Genetika ini juga mereka gunakan, melacak keluarga besarnya di seluruh dunia. Baik mereka yang masih memeluk Yahudi, atau yang menjadi ‘domba-domba tersesat’ YAHUDI CRYPTO. Yaitu ras keturunan Yahudi yang beragama diluar Yahudi. Dan, alhamdulillah Ba’alawi Yaman ini sudah diakui sebagai bagian dari keluarga besar mereka. (Lihat tabel 057 dan 058 di JEWISHDNA.NET).
Proyek penelusuran Genetika ini diantaranya DORON BEHAR, IGENTIFY, maupun AVOTAYNU Project.
Di bidang militer dan persenjataan, ilmuwan-ilmuwan Israel selain menjadi otak bagi sistem persenjataan Amerika Serikat dan anggota NATO. Mereka juga menciptakan sistem persenjataan mandiri bagi negara penjajah tersebut.
Israel adalah salah-satu negara diluar ke-5 Negara Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB (pemenang perang dunia II; USA, Rusia, Cina, Inggris, Perancis) yang memiliki reaktor senjata Nuklir. Diluar anggota DK-PBB, negara pemilik nuklir adalah akibat perang dingin blok Barat (Liberalis) dan Timur (Komunis) pasca PD II. Selain Israel ada India, Pakistan, Korea Utara, dan konon IRAN (dugaan barat, dan belum terbukti reaktor nuklirnya mampu membuat senjata).
Namun, dari seluruh persenjataan Israel yang paling spektakuler adalah IRON DOME atau KUBAH BESI (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kubah_Besi).
Sesuai namanya, ini adalah sistem rudal pertahanan yang diklaim paling canggih. Bisa membedakan mana rudal lawan yang menyerang atau hanya sekedar melintas, ataupun cuma sekawanan burung. Iron Dome adalah simbol kedigjayaan sekaligus kesombongan Israel yang hidup di tengah lautan Bangsa Arab. Kecil namun kokoh, sedikit tapi berkualitas, minoritas tapi mengalahkan mayoritas.
Buktinya? Kemenangan spektakuler dalam perang 6 hari melawan Koalisi Bangsa Arab (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perang_Enam_Hari).
Tapi, sekali lagi benarlah Lockard, Bapak Forensik Modern. Tidak ada kejahatan yang sempurna, dan setiap yang bergerak pasti meninggalkan jejak. Dan di setiap pergerakan maupun jejaknya akan bisa dipelajari kelemahannya.
Sistem secanggih, serapi dan sehebat apapun pasti memiliki kelemahannya. Makanya sepintar apapun manusia jangan merasa sombong. Karena akan ada yang lebih pintar serta di kepintarannya pasti ada titik kelemahannya.
Dan Allah paling benci dengan orang yang sombong. “Barang siapa memiliki kesombongan dalam hatinya, maka percumalah ilmu dan amalnya,” begitulah peringatan dari Nabi SAW. Kesombongan sebagai ras termulia inilah juga yang membuat AZAZIL, dilaknat menjadi insan paling hina dalam wujud IBLIS. Segala ilmu dan amalnya percuma di sisi Tuhan.
Dan kesombongan Zionis ini juga pasti akan dihukum Tuhan.
Kesombongan mengalahkan Koalisi Bangsa Arab, dibalas dengan memalukan dalam perang 33 hari melawan Hizbullah. Hanya oleh sebuah partai politik dari Lebanon Selatan (https://international.sindonews.com/read/907451/43/mengenal-hizbullah-ormas-asal-lebanon-yang-pernah-hancurkan-israel-1665245448). Israel harus terusir dari tanah Lebanon Selatan, yang selama ini dikuasainya
Dan sejak itu, Israel lebih suka memborbardir musuh-musuhnya dari udara, baik kepada Hizbullah, maupun gerilyawan Palestina.
Sementara para gerilyawan anti Israel hanya bisa menyerang dengan roket seadanya. Dan hasilnya, NIHIL. Israel dengan sombong mengatakan : Kami punya penangkis rudal terbaik di dunia, bahkan dalam sejarah. Namanya IRON DOME atau KUBAH BESI. Seolah wilayah Israel dilindungi sebuah kubah yang terbuat dari besi dan semua rudal lawan akan rontok ketika menabraknya.
Efektivitasnya nyaris sempurna, 96% rudal lawan tertangkis dengan yang 4%nya untuk rudal nyasar yang tidak menimbulkan kerusakan berarti.
Ribuan rudal gerilyawan yamg sia-sia, seolah menjadi ejekan bagi tangisan pilu korban bombardir pesawat Israel di kota-kota Palestina.
Brain is Power, begitulah semboyan Israel. Kecerdasan adalah kekuatan sejati.
Rupanya Raja Namrud yang mati karena kepalanya kemasukan nyamuk, tidak menjadi pelajaran bagi mereka.
(https://news.detik.com/berita/d-4788966/kisah-raja-namrud-yang-diazab-allah-karena-sombong)
Hasilnya? Iron Dome yang seolah taktertembus tersebut runtuh pada serangan HAMAS tanggal 9 Oktober 2023 kemaren.
Rudal Tamir (ingat, bukan Tanamur ya, Diskotik pertama di Tanah Abang-Jakarta yang dibuat Ba’alawi suami Ratna Sarumpaet), loyo takberdaya mencegah rudal-rudal HAMAS.
Kuncinya, perbaikan produk rudal yang terus menerus : tambahi kecepatannya, tingkatkan presisinya dan jarak jangkaunya, serta sempurnakan teknik penyerangannya.
Selain bertambah cepat, presisi dan jangkauan makin jauh, juga dengan teknik Salvo berurutan maka jebollah IRON DOME yang sombong itu.
Rudal Tamir yang mahal itu, harus menghadang rudal-rudal murah yang lincah, dikorbankan dulu demi melindungi rudal yang asli dengan hulu-ledak yang dahsyat. Perang memang keji dan kejam, namun membela tanah-air dari penjajahan adalah kewajiban. Jangan dibalik. Sampai detik inipun NKRI garisnya masih sama, ISRAEL adalah PENJAJAH BAGI PALESTINA. Fakta lapangan, ribuan rumah terus digusur setiap harinya, dengan dalih itu milik moyang kami, buktinya tuh makam-makam palsu leluhur kami. Ironis dan Biadab.
Bagaimana dengan BA’ALAWI yang hobby mengklaim Sejarah & Makam leluhur Nusantara?
Rasnya sama, perbuatannya pun sama.
KRT. Sumodiningrat alias Senopati Singo Barong, yang jelas cucu Sultan Hamengkubuwono I, dan menantu Sultan HB II, diklaim Bin Yahya. Yang lebih lucu lagi, pabila Keluarga Hamengkubuwono dijadikan Bin Yahya, dan Pakubuwono Surakarta dijadikan Assegaf. Padahal keduanya sama dari keturunan Raja Amangkurat Jawi.
Kesombongan dan kebodohan ini nasibnya akan lebih tragis. Karena bila IRON DOME dibangun dengan biaya milyaran dolar dan teknologi canggih. Kesombongan Ba’alawi hanyalah dibangun dengan klaim sesat, dongeng tanpa data dan fakta yang jelas. Hanya mimpi di siang bolong. Namun anehnya masih banyak yang percaya. Merekalah korban doktrin, yang hidup malas menggunakan akalnya.
Karena jelas dalilnya : “Peradaban dibangun dengan Akal Sehat, sementara Perbudakan dengan Doktrin Sesat !”
Selamat berjuang, apapun narasi dan perlawanan anda semuanya, itu bagaikan rudal-rudal salvo yang menghujani kesombongan Iron Dome.
Dan ingat, tidak ada kejahatan yang sempurna, karena kejahatan adalah musuh Tuhan, Sang Pemilik Kesempurnaan !!!
Wassalam dan Salam Sejahtera, Rahayu Nusantaraku
Penulis: KRT. FAQIH WIRAHADININGRAT