• Tentang Kami
    • Pengurus
  • Kontak
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • Syaikh Imaduddin al Bantani
    • Karamah
    • Kisah
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel
No Result
View All Result
RMI PWNU Banten
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • Syaikh Imaduddin al Bantani
    • Karamah
    • Kisah
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel
No Result
View All Result
RMI PWNU Banten
No Result
View All Result
Home Berita

Para Kiai Sepuh Dikabarkan Akan Hadiri Munas-Konbes NU 2021 Di Jakarta

Munas dan Konbes merupakan dua forum yang berbeda. Forum ini digelar untuk menghasilkan keputusan-keputusan strategis dan fundamental bagi kemaslahatan umat, bagi keutuhan bangsa dan negara ini. 

Admin by Admin
21 September 2021
in Berita
2 min read
0
0
SHARES
77
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) akan menggelar acara Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) di Jakarta, pada tanggal 25-26 September 2021. 

Perhelatan akbar NU tersebut, dikabarkan akan dihadiri oleh sejumlah kiai khos, antara lain Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH Anwar Manshur, Rais Aam Idarah Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, KH Dimyati Rois dari Ponpes Al Fadhlu Wal Fadhilah Kaliwungu Kendal, dan Abuya KH Muhtadi Dimyati dari Banten. 

Pernyataan itu, diungkapkan Sekretaris Panitia Munas dan Konbes NU 2021, M. Imdadun Rahmat kepada NU Online, Senin (20/9).

“Munas-Konbes ini, insyaallah akan dihadiri kiai-kiai sepuh. Selain itu, akan hadir juga Pak Jusuf Kalla, termasuk KH Ma’ruf Amin, yang kami undang sebagai Mustasyar PBNU,” ungkap Imdad. 

Alasan para kiai sepuh menghadiri forum permusyawaratan tertinggi setelah muktamar itu, menurut dia, selain forum (Munas) dinilai mempunyai kedudukan penting, tentunya intervensi pemikiran dan kontribusi para kiai sepuh sangat diutamakan dalam perhelatan ini. 

“Karena forum ini penting, maka para kiai, para sesepuh dan para tokoh NU tentu terpanggil untuk berkontribusi dan menyampaikan pikiran-pikirannya dalam Munas-Konbes ini,” katanya.  Ia berharap, atas kehadiran para kiai sebagai tokoh berpengaruh yang kompeten juga mempunyai kapabilitas tinggi bisa membuat Munas-Konbes NU ini berjalan dengan lancar dan maksimal.  Dengan begitu, diharapkan dapat menghasilkan keputusan dan solusi-solusi terbaik dari segala aspek. “Ya, dari sisi keorganisasian, program-program kerja, rekomendasi yang dikeluarkan, maupun terkait dengan keputusan-keputusan hukum yang nanti akan dihasilkan dalam bahtsul masail,” harap Imdad.

Sementara untuk kesiapannya, M. Imdadun Rahmat menyampaikan bahwa persiapan perhelatan tertinggi kedua setelah Muktamar NU ini sudah matang dan siap. “Alhamdulillah, hingga hari ini persiapan untuk Munas-Konbes sudah rampung semua,” jelasnya. 

Diantara persiapan tersebut, baik undangan dan materi sudah dikirimkan untuk menunjang peserta maupun teknis di lapangan. “Undangan sudah dikirimkan ke seluruh peserta, termasuk ke pengurus wilayah di seluruh Indonesia, pun materi kami juga sudah mengirimkannya,” beber dia.

Hanya saja, tambahnya, saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi kehadiran dari peserta delegasi per wilayah, untuk pembagian komisi di forum nanti. “Ya, anyway, sejauh ini semua persiapan telah diselesaikan dengan baik,” imbuh dia. 

Sebagai informasi tambahan, Munas dan Konbes adalah dua forum yang berbeda. Forum ini digelar untuk menghasilkan keputusan-keputusan strategis dan fundamental bagi kemaslahatan umat, bagi keutuhan bangsa dan negara ini. 

Munas Alim Ulama membicarakan masalah-masalah keagamaan menyangkut kehidupan umat dan bangsa. Pelaksanaannya dilakukan secara terbuka mengundang dan melibatkan para alim ulama, pengasuh pondok pesantren, dan para pakar.

Sementara  Konferensi Besar (Konbes) NU lebih membicarakan pelaksanaan keputusan-keputusan Muktamar, mengkaji perkembangan program, memutuskan Peraturan Organisasi (PO), serta menerbitkan rekomendasi. Forum ini bersifat lebih tertutup, hanya diikuti anggota pleno pengurus besar dan pengurus wilayah saja.

Sumber: NU Online

Baca Juga

PWNU Banten, KH Bunyamin: Kami Siap Sukseskan Porseni NU 2023 Di Kota Solo

RMI PCNU Kab. Serang Peringati Hari Santri Nasional 2022 Dengan Bedah Kitab Dan Ijazah Sanad 19 Kitab

HSN 2022 RMI Kab. Serang Selenggarakan Bedah Kitab Dan Ijazah Kitab Kuning

KH Sardani Rahman Wakil Ketua PWNU Banten Wafat

Next Post

Syarah Dan Tahqiq Lagu Syubbanul Wathan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Paling Banyak Dilihat

Opini

Tinjauan Filologis Sejarah Sunan Giri Sayyid Maulana Ainul Yaqin, Mursyid Tarekat Syattariyah Abad 15 Masehi

by Admin
1 Februari 2023
0

Saat masih bayi, oleh ibunya dilarung ke laut Blambangan, sebagai aksi penyelamatan dari rencana pembunuhan dari Senopati Blambangan. Hingga ditengah...

Read more
Load More
  • All
  • Berita
  • Opini
  • Pustaka
  • Santri
  • Ulama
  • Pesantren

Tinjauan Filologis Sejarah Sunan Giri Sayyid Maulana Ainul Yaqin, Mursyid Tarekat Syattariyah Abad 15 Masehi

Sumber-sumber Belanda Tentang Sejarah Banten Abad 19 Masehi

Mengkaji Kitab Lawaqihu al-Anwari al-Qudsiyati

PWNU Banten, KH Bunyamin: Kami Siap Sukseskan Porseni NU 2023 Di Kota Solo

Tadarus Jiwa Dalam Perspektif Filsafat Idealisme

RMI PCNU Kab. Serang Peringati Hari Santri Nasional 2022 Dengan Bedah Kitab Dan Ijazah Sanad 19 Kitab

Load More

Baca Juga

MUI Banten Keluarkan Fatwa Haram Membaca Al-Quran Di Atas Trotoar

by Admin
22 April 2022
0

45 Ulama Nusantara Penulis Kitab Kuning Berbahasa Arab Sepanjang Masa

by Admin
27 Februari 2022
2

Sebut Ma’had Al Abqory Terkait HTI, RMI Rekomendasikan Hapus Dari Program PUPR, Kecuali…

by Admin
19 Juli 2021
0

  • Opini
  • Berita
  • Pustaka
  • Ulama
  • Santri
  • Pesantren
Follow Us

©2021 RMI PWNU Banten | rminubanten.or.id.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • Syaikh Imaduddin al Bantani
    • Karamah
    • Kisah
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel

©2021 RMI PWNU Banten | rminubanten.or.id.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist