Banten – RMI PWNU Banten
Untuk meningkatkan ketahan kesehatan santri Banten di masa pandemi ini, pemerintah melalui kerjasama antara Kementerian PUPR dan Kemenag akan bangun 600 titik sanitasi di pondok pesantren yang berada di Provinsi Banten.
Hal itu diungkapkan Ketua RMI PWNU Banten, K.H. Imaduddin Utsman, saat pertemuan antara pejabat Balai PUPR dan RMI di Pesantren NU Kresek, Selasa (9/3/2021).
Menurut ketua RMI Banten ini, program ini merupakan bentuk perhatian pemerintahan Jokowi-Ma’ruf yang luar biasa terhadap pondok pesantren.
“Pemerintah Jokowi-Ma’ruf sangat luar biasa perhatiannya kepada pondok pesantren, dari mulai hari santri, dana daring, dana BOP, dan sekarang pemerintah akan membangun ribuan sanitasi untuk ponpes di seluruh Indonesia. di Banten sendiri akan dibangun di sekitar 600 pondok pesantren”, ungkapnya.
RMI PWNU Banten, menurutnya akan membantu PUPR dan Kemenag untuk suksesnya program yang sangat bermanfaat bagi ponpes ini.
“RMI Banten telah mengadakan pertemuan dengan fihak kemenag dan PUPR, kita hanya membantu menyiapkan data pondok pondok yang akan di bangun sanitasi, agar program ini bisa berjalan lancar, mengenai apakah pondok ini layak dibangun sanitasi atau tidak setelah di survey itu kewenangan PUPR,” lanjutnya.
“Adapun sarat sarat yang paling utama bagi ponpes yang akan di bangun sanitasi ini adalah memiliki lahan sekitar 60 meter persegi. Juga memiliki santri perjenis kelamin limapuluh orang, dan tentunya memiliki ijin dari kemenag”, pungkasnya.