• Tentang Kami
    • Pengurus
  • Kontak
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • Syaikh Imaduddin al Bantani
    • Karamah
    • Kisah
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel
No Result
View All Result
RMI PWNU Banten
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • Syaikh Imaduddin al Bantani
    • Karamah
    • Kisah
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel
No Result
View All Result
RMI PWNU Banten
No Result
View All Result
Home Berita

Bu Nyai Hajjah Mahfudzah Kaloran Wafat

Nyai Udoh adalah istri dari almarhum Buya Tubagus Hasuri, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Athohiriyah atau pesantren Kaloran yang berlokasi Kampung Kaloran, di tengah Kota Serang.

Admin by Admin
21 Juli 2021
in Berita
1 min read
1
0
SHARES
694
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Serang–Pesantren Banten kembali berduka, Bu Nyai Udoh, atau Ibu Nyai Hajjah Mahfudzoh wafat, Rabu, 21 juli 2021.

Nyai Udoh adalah istri dari almarhum Buya Tubagus Hasuri, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Athohiriyah atau pesantren Kaloran yang berlokasi Kampung Kaloran, di tengah Kota Serang.

Setelah suaminya tiada, Nyai Udoh melanjutkan pengabdian Pesantren dalam mendidik para santri bersama anak dan menantunya.

Ketua RMI PWNU Banten, KH. Imaduddin Utsman, yang merupakan alumni pesantren Kaloran, melalui pesan whatsApp mengungkapkan, ta’ziyah wafiroh dan kesedihan mendalam atas wafatnya Nyai Udoh. Menurutnya, Nyai Udoh adalah sosok yang rendah hati. Kepada para santrinya ia selalu mengharap dido’akan.

“Bila kami para santrinya sowan ke almarhumah, beliau tidak henti-hentinya mohon do’a, dan jangan sampai lupa mendo’akan beliau,” tutur Pengasuh Ponpes NU Kresek ini.

Imaduddin melanjutkan, bahwa perjuangan almarhumah dalam mendampingi Buya Hasuri dalam mendidik santri adalah tanda bahwa beliau mendapatkan kasih sayang Allah SWT.

“Kami para santrinya sangat kehilangan. Semoga Ibu Nyai Udoh mendapat kasih sayang Allah SWT. Perjuangan beliau mendampingi Buya Hasuri sampai Buya Wafat, adalah suatu tanda bahwa almarhumah mendapat kasih sayang itu”, tutupnya.

Baca Juga

PWNU Banten, KH Bunyamin: Kami Siap Sukseskan Porseni NU 2023 Di Kota Solo

RMI PCNU Kab. Serang Peringati Hari Santri Nasional 2022 Dengan Bedah Kitab Dan Ijazah Sanad 19 Kitab

HSN 2022 RMI Kab. Serang Selenggarakan Bedah Kitab Dan Ijazah Kitab Kuning

KH Sardani Rahman Wakil Ketua PWNU Banten Wafat

Bu Nyai Hajjah Mahfudzah Kaloran Wafat, Rabu, 21 Juli 2021

Nyai Udoh disholatkan di Masjid Pesantren Kaloran, diimami oleh Kiayi Sepuh Kota Serang, KH. Ariman Anwar, yang merupakan murid dari Buya Tubagus Hasuri. Setelah disholatkan, jenazah almarhumah dikebumikan disamping suaminya di depan Masjid Pesantren Kaloran.

Next Post

Ibu Prof. Huzaemah, Sang Guru Perempuan Yang Mutabahhir

Comments 1

  1. adi whisnumurti says:
    2 tahun ago

    Semoga almarhumah amal ibadahnya diterima Allah SWT ,diampuni segala kesalahannya serta keluarganya diberikan kekuatan lahir dan batin amiin

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Paling Banyak Dilihat

Opini

Tinjauan Filologis Sejarah Sunan Giri Sayyid Maulana Ainul Yaqin, Mursyid Tarekat Syattariyah Abad 15 Masehi

by Admin
1 Februari 2023
0

Saat masih bayi, oleh ibunya dilarung ke laut Blambangan, sebagai aksi penyelamatan dari rencana pembunuhan dari Senopati Blambangan. Hingga ditengah...

Read more
Load More
  • All
  • Berita
  • Opini
  • Pustaka
  • Santri
  • Ulama
  • Pesantren

Tinjauan Filologis Sejarah Sunan Giri Sayyid Maulana Ainul Yaqin, Mursyid Tarekat Syattariyah Abad 15 Masehi

Sumber-sumber Belanda Tentang Sejarah Banten Abad 19 Masehi

Mengkaji Kitab Lawaqihu al-Anwari al-Qudsiyati

PWNU Banten, KH Bunyamin: Kami Siap Sukseskan Porseni NU 2023 Di Kota Solo

Tadarus Jiwa Dalam Perspektif Filsafat Idealisme

RMI PCNU Kab. Serang Peringati Hari Santri Nasional 2022 Dengan Bedah Kitab Dan Ijazah Sanad 19 Kitab

Load More

Baca Juga

MUI Banten Keluarkan Fatwa Haram Membaca Al-Quran Di Atas Trotoar

by Admin
22 April 2022
0

45 Ulama Nusantara Penulis Kitab Kuning Berbahasa Arab Sepanjang Masa

by Admin
27 Februari 2022
2

Sebut Ma’had Al Abqory Terkait HTI, RMI Rekomendasikan Hapus Dari Program PUPR, Kecuali…

by Admin
19 Juli 2021
0

  • Opini
  • Berita
  • Pustaka
  • Ulama
  • Santri
  • Pesantren
Follow Us

©2021 RMI PWNU Banten | rminubanten.or.id.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • Syaikh Imaduddin al Bantani
    • Karamah
    • Kisah
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel

©2021 RMI PWNU Banten | rminubanten.or.id.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist