• Tentang Kami
    • Pengurus
  • Kontak
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • Syaikh Imaduddin al Bantani
    • Karamah
    • Kisah
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel
No Result
View All Result
RMI PWNU Banten
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • Syaikh Imaduddin al Bantani
    • Karamah
    • Kisah
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel
No Result
View All Result
RMI PWNU Banten
No Result
View All Result
Home Opini

Sayyidina Umar Bin Khattab Memungut Pajak Penjualan Babi Dan Miras

Admin by Admin
5 April 2021
in Opini
2 min read
0
0
SHARES
543
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: K.H. Imaduddin Utsman (Pengasuh Ponpes Salafiyah Nahdlatul Ulum Cempaka Kresek Tangerang Banten, Ketua RMI PWNU Banten)

Baca Juga

Sumber-sumber Belanda Tentang Sejarah Banten Abad 19 Masehi

Tadarus Jiwa Dalam Perspektif Filsafat Idealisme

Ketua Komisi Fatwa MUI Banten Himbau Instansi Pemerintah Adakan Acara Di Hotel Dengan Resto Yang Bersertifikat Halal

Meditasi Mina Muzdalifah: Aku Lempar Batu Batu Itu

Ibnu al Qayyim menyebutkan dalam kitab Ahkam Ahl al Dzimmah:

وإذا بذلوا ما عليهم من الجزية أو الخراج أو الدية أو الدين أو غيره من عين ما نعتقد نحن محرما ، ولا يعتقدو ن تحريمه كالخمر والخنزير ، جاز قبوله منهم : هذا مذهب أحمد وغيره من السلف .

Apabila mereka membayar kewajiban mereka dari jizyah atau pajak atau hutang atau yang lainnya dari benda yang kita yakini bahwa sesuatu itu adalah haram, sedangkan mereka tidak meyakini keharamannya seperti khamr dan babi, maka boleh menerimanya dari mereka. ini adalah Madzhab Imam Ahmad dan selainnya dari ulama salaf. (h. 183)

قال الميموني : قرأت على أبي عبد الله : هل على أهل الذمة إذا اتجروا في الخمر والخنزير العشر ؟ أنأخذ منه ؟ فأملى علي : قال عمر ولوهم بيعها لا يكون هذا إلا على الأخذ .

قلت : كيف إسناده ؟ قال إسناده جيد .

Berkata Al Maimuni: Aku bertanya kepada Abi Abdillah, apakah wajib bagi ahli dzimmah ketika mereka berdagang khamar dan babi memungut (pajak) sepuluh persen, bolehkah kita mengambilnya? Maka Abu Abdillah mendikte kepadaku: Umar berkata suruh mereka menjualnya, tidaklah ini kecuali harus diambil. Aku berkata bagaimana sanad hadits ini? Ia berkata: Sanad hadits ini baik. (h. 183)

وقال أبو عبيد : ” باب أخذ الجزية من الخمر والخنازير ” حدثنا عبد الرحمن عن سفيان بن سعيد عن إبراهيم بن عبد الأعلى الجعفي عن سويد بن غفلة قال : بلغ عمر بن الخطاب رضي الله عنه أن ناسا يأخذون الجزية من الخنازير ، وقام بلال فقال : إنهم ليفعلون ، فقال عمر رضي الله عنه : لا تفعلوا ، ولوهم بيعها .

Berkata Abu Ubaid; Bab mengambil jizyah dari khamar dan babi. telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Sufyan bin Said dari Ibrahim bin Abd al A’la al Ja’fi dari Suwaid bin Ghoflah ia berkata: Telah sampai berita kepada Umar bin Khottob r.a. bahwa manusia mengambil jizyah dari babi. Bilal berdiri maka ia berkata: Sungguh mereka melakukannya. Maka Umar r.a. berkata jangan lakukan (mengambil babi itu) suruh mereka menjualnya (lalu ambil uangnya sebagai jizyah). (h. 184)

وحدثنا الأنصاري عن إسرائيل عن إبراهيم بن عبد الأعلى عن سويد بن غفلة أن بلالا قال لعمر : إن عمالك يأخذون الخمر والخنازير في الخراج ، فقال : لا تأخذوها منهم ، ولكن ولوهم بيعها ، وخذوا أنتم من الثمن .

Dan menceritakan kepada kami Al Anshori dari Israil dari Ibrahim bin Abd al A’la dari Suwaid bin Ghoflah bahwa Bilal berkata kepada Umar: Bahwa sungguh pegawaimu mengambil khamar dan babi sebagai pajak. Maka Umar berkata: Jangan ambil (dalam bentuk) khamer dan babi dari mereka. Tetapi suruh mereka menjual dan lalu ambil uangnya (sebagai pajak). (h. 184).

Wallahu a’lam bi al Shawwab.

Tags: Babi dan MirasPajakRMI BantenSayyidina Umar Bin Khattab
Next Post

RMI BANTEN Bantu PUPR Dan KEMENAG Bangun 600 Sanitasi Pesantren

Paling Banyak Dilihat

Opini

Sumber-sumber Belanda Tentang Sejarah Banten Abad 19 Masehi

by Admin
29 Desember 2022
0

Dari 1723 berkas/bundel arsip Directie der Cultures ini ternyata baru 3 (tiga) berkas yang sudah jelas berkenaan dengan Banten yaitu:...

Read more
Load More
  • All
  • Berita
  • Opini
  • Pustaka
  • Santri
  • Ulama
  • Pesantren

Sumber-sumber Belanda Tentang Sejarah Banten Abad 19 Masehi

Mengkaji Kitab Lawaqihu al-Anwari al-Qudsiyati

PWNU Banten, KH Bunyamin: Kami Siap Sukseskan Porseni NU 2023 Di Kota Solo

Tadarus Jiwa Dalam Perspektif Filsafat Idealisme

RMI PCNU Kab. Serang Peringati Hari Santri Nasional 2022 Dengan Bedah Kitab Dan Ijazah Sanad 19 Kitab

HSN 2022 RMI Kab. Serang Selenggarakan Bedah Kitab Dan Ijazah Kitab Kuning

Load More

Baca Juga

MUI Banten Keluarkan Fatwa Haram Membaca Al-Quran Di Atas Trotoar

by Admin
22 April 2022
0

45 Ulama Nusantara Penulis Kitab Kuning Berbahasa Arab Sepanjang Masa

by Admin
27 Februari 2022
2

Sebut Ma’had Al Abqory Terkait HTI, RMI Rekomendasikan Hapus Dari Program PUPR, Kecuali…

by Admin
19 Juli 2021
0

  • Opini
  • Berita
  • Pustaka
  • Ulama
  • Santri
  • Pesantren
Follow Us

©2021 RMI PWNU Banten | rminubanten.or.id.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Opini
  • Ulama
    • Fiqih
      • Syaikh Imaduddin al Bantani
    • Karamah
    • Kisah
  • Pesantren
    • Santri
      • Hikmah
      • Syair
      • Humor
    • Pustaka
      • Kitab
      • Karya Sastra
      • Manuskrip
  • Web RMI
    • RMI PBNU
    • RMI PWNU Banten
    • RMI PWNU DKI
    • RMI PWNU Sumsel

©2021 RMI PWNU Banten | rminubanten.or.id.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist